MINGGU XVIII SES. PENTAKOSTA
SELASA, 10 OKTOBER 2017
Renungan Pagi
GB.24 : 1 -Berdoa
BEBAS DARI JEBAKAN PRASANGKA
2 Raja-Raja 5:1-12
… Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku! (ay.11)
Menurut KBBI kata prasangka berarti “pendapat (anggapan) yang kurang baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui (menyaksikan, menyelidiki) sendiri; atau syak”. Seorang bernama Naaman, memperlihatkan sikap seperti itu. la ingin sembuh dari penyakit kusta. la mendatangi nabi Elisa. Sangkanya akan didoakan seperti yang biasa dilakukan oleh para tabib.
Bertolak belakang dengan anggapan Namaan, Elisa tidak datang menemuinya. Elisa menyuruh Namaan pergi mandi di sungai Yordan sebanyak tujuh kali dan akan tahir kembali. Naaman berprasangka pada Elisa bahwa tidak menghormati Naaman, karena tidak mau berjumpa langsung serta menurutnya mandi di sungai Yordan percuma. la ragu akan sembuh. Elisa seharusnya datang menemuinya dan melakukan ritual doa dan menjamahnya supaya sembuh (ay.9 – 12). Karena berprasangka Naaman terjebak pada sikap gusar dan panas hati (KBBI gusar – marah; berang).
Sikap seperti Naaman sering kali menjadi bagian dalam hidup kita juga. Saat bangun pagi kita mulai berprasangka atas situasi dan kondisi yang akan kita lalui. Misal, berprasangka orang lain meremehkan kita atas tugas-tugas yang sedang kita kerjakan. Prasangka telah melahirkan sikap gusar. Kegusaran yang mendalam dapat berpengaruh negatif bagi tubuh. Tubuh menjadi cepat letih, stress dan sakit kepala. Aktifitas pun menjadi terganggu.
Bebaskan pikiran kita dari jebakan prasangka dengan (1) Berdoa kepada TUHAN mohon penyertaan-Nya dalam segala aktifitas, (2) Akui kelemahan dan keraguan kita dihadapan-Nya, (3) Beryukuratas pekerjaan yang TUHAN berikan, (4) Yakin semua tanggungjawab yang TUHAN berikan pasti sesuai dengan kemampuan (bnd.1 Kor.10:13) dan (5) lngatlah tanggungjawab tersebut adalah langkah awal untuk mengalami hidup yang penuh berkat.
GB. 24 : 2
Doa : (Tuhan Yesus yang penuh kasih sertai kami dengan Roh Kudus agar kami tidak gusar dalam melakukan berbagai aktifitas dan lebih mengasihi kepada setiap orang)
Source: Sabda Bina Umat