MINGGU ADVEN III
SELASA, 19 DESEMBER 2017
Renungan Malam
AKIBAT HUKUMAN TUHAN
Yesaya 13:9-22
“…Babel yang permai…akan sama seperti Sodom dan Gomora” (ay.19)
Melakukan tanggung jawab dengan baik diberkati Tuhan, tidak melakukan tanggung jawab dengan baik dihukum Tuhan. itulah inti renungan bacaan tadi pagi. Pada bacaan kita malam ini kita dibawab untuk mengetahui apa akibat hukuman Tuhan bagi bangsa Babel:
- Orang-orang berdosa dimusnahkan. Ayat 9.
- Matahari, bulan, bintang, tidak memancarkan sinarnya. Manusia hidup dalam kegelapan. Ayat 10.
- Upah kesalahan ditimpakan sesuai kesalahan masing-masing. Ayat 11a.
- Orang sombong, yang gagah tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Ayat 11b.
- Banyak yang mati. Ayat 12.
- Bangsa Babel dihukum sehingga saling membenci dan membunuh. Ayat 15.
- Kerajaan Babel yang hebat dihancurkan tanpa bekas. Ayat 17-23.
Hukuman Tuhan terhadap bangsa Babel sangat mengerikan. Akibatnya, Tuhan menghancurkan semuanya, harta, kekuasaan, kehidupan, dan lain-lain. Kekuasaan, kebesaran, keagungan raja Babel tidak dapat menghambat hukuman Allah. Pada akhirnya semuanya berakhir dengan sia-sia. Kesombongan, keberanian raja dan bangsa Babel tidak ada artinya ketika berhadapan dengan hukuman yang telah dijatuhkan Tuhan. Tidak ada yang dapat bersembunyi dan melarikan diri dari akibat hukuman Tuhan dan juga tidak ada tawar-menawar.
Sebelum kita beristirahat malam ini, kita syukuri pertolongan Tuhan yang telah kita alami hari ini. Kita renungkan, apakah sepanjang hari ini juga hari-hari sebelumnya tindakan-tindakan kita menyakiti hati Tuhan dan sesama kita? Apakah kita berlindung di balik kesombongan kita? Apakah tugas dan tanggung jawab kita sudah dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan jujur? Ataukah kita justru mencela dan menuduh orang lain penyebab kegagalan kita? Ketidakjujuran dan ketidaktulusan adalah awal kehancuran.
Source: Sabda Bina Umat