MINGGU IV SESUDAH EPIFANIA
GB.244 – Berdoa
SETIALAH
Hakim-Hakim 10:1-9
Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel, dan Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin dan bani Amon. (ay.7)
Tuhan sangat setia dan mengasihi bangsa Israel, namun bangsa Israel menunjukkan sikap yang tidak setia kepada Tuhan. Hakim-Hakim 10:6, sikap orang Israel jelas melakukan yang jahat di mata TUHAN dengan beribadah kepada para Baal. Mereka meninggalkan TUHAN dan tidak beribadah kepada Tuhan. Sesungguhnya sikap bangsa Israel merupakan gambaran manusia pada umumnya yang sudah menikmati kasih setia dan berkat Tuhan yang berlimpah tetapi sering meninggalkan Tuhan.
Mengapa manusia meninggalkan Tuhan? Manusia ingin mewujudkan keinginannya dengan segera, sehingga seringkali tidak ingin mengikuti proses. Manusia tidak sabar menanti waktu yang lama. Manusia berjuang dan bekerja dengan keras sehingga melupakan Tuhan: lupa berdoa, lupa beribadah bahkan lupa bersyukur. Apa akibat yang akan diterima karena meninggalkan Tuhan?
Bangsa Israel meninggalkan Tuhan, maka TUHAN murka sehingga menyerahkan mereka ke tangan orang Filistin dan bani Amon. Pada zaman sekarang jika meninggalkan Tuhan. maka terdapat akibat yang harus ditanggung. Sesuatu yang instan tidak mengikuti proses yang sebenarnya menyebabkan jiwa yang tidak tangguh, sehingga mudah menyerah pada saat menghadapi tantangan. Bekerja keras sehingga lupa berdoa dan lupa beribadah menyebabkan jiwa menjadi kosong sehingga tidak kuat menghadapi godaan, iman menjadi kering dan garing sehingga gampang putus asa dan tidak memiliki pengharapan. Akibatnya. stress dan bisa stroke (sakit) dan akhirnya stop (meninggal).
Meninggalkan Tuhan menyebabkan akibat yang harus diitang cukup berat, baik materi maupun psikis. Oleh karena iiu marilah kita belajar setia kepada Tuhan, bersedia untuk mengikuti proses hidup yang sukar, semangat dalam bekerja dan berjuang sabar menanti jawaban atas doa dan pengharapan. Selamat memulai hari yang baru.
Doa : (Tuhan, mampukan kami menjaga hati dan menjunjung komitmen iman untuk tidak meninggalkan-Mu)
Source: Sabda Bina Umat