Minggu IV Sesudah Epifania
Jumat, 2 Februari 2018
Renungan Pagi
YESUS SEGALA-GALANYA
Filipi 1:1-11
“semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian” (ayat 9)
Kata semoga di ayat 9 dan kata sehingga di ayat 10 menjadi satu benang merah, itulah maksud surat Rasul Paulus ini dikirimkan dan disampaikan kepada Jemaat di Filipi. Harapannya ialah, jemaat mengerti dengan baik, bahwa kasih Yesus yang jauh lebih besar sudah dinyatakan hingga mati di kayu salib. Jika rasul Paulus berharap kasih jemaat makin melimpah, itu berarti cinta kasih Kristus itu jangan dibiarkan tenggelam dalam rutinitas kehidupan dengan segala kesibukan yang ada didalamnya atau bahkan bermasa bodoh atau tidak mau tahu dengan kehidupan di sekitarnya. Dengan demikian tujuan kehidupan itu sendiri memberi manfaat bagi sesama, sebagaimana yang dinyatakan rasul Paulus, “sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah” (ayat 10).
Bagi kita, pesan dibalik harapan rasul Paulus adalah bagaimana kita melakukan atau berbuat apa yang seharusnya dilakukan dalam Kristus. Pengetahuan yang benar dan pengertian (hikmat) dibutuhkan untuk mengerti kehendak Yesus Kristus, yaitu mewujudkan kebenaran, kebaikan, kejujuran, keadilan, kekudusan, ketulusan terhadap sesama dan jangan menipu dan menyakiti sesama atau mencederai sesama, baik dengan mulut mau pun tindakannya. Janganlah kita menyanyikan KJ 396, Yesus segala-galanya, Mentari hidupku…tetapi kita sendiri tidak pernah mau menerangi kehidupan dengan sesama. Kita juga berharap bersama Tuhan kita tidak sesat, tetapi perilaku masih sering memilih jalan yang sesat. Marilah kita satukan hati dan perbuatan, kata dan sikap, menjadi orang-orang Kristen yang berintegritas, menyatu dalam kasih yang tulus untuk mau berbagi dengan tetap setia kepada Tuhan. Perhatikan isi nyanyian dalam KJ 396 tersebut khususnya pada baik ke-4, serta renungkanlah, Tuhan memberkati kita pagi ini.
Source: Sabda Bina Umat