MINGGU XIX SES. PENTAKOSTA
JUMAT, 20 OKTOBER 2017
Renungan Malam
KJ.326: 1-Berdoa
MEMUJI ALLAH SELAMANYA
Mazmur 104:31-35
Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada. (ay.33)
Memuji Allah merupakan kewajiban kita. Memuji Tuhan berarti menundukkan diri kepada pihak yang berdaulat. Jadi, yang dimaksudkannya bukan sekadar menaikkan pujian dengan suara dalam ibadah-ibadah, tetapi mengagungkan Allah dengan segenap hidup. Mengapa mesti dilakukan? Karena Allah senang, bahwa umat-Nya tidak pernah melupakan-Nya. Dari pemahaman ini kita mengertl harapan Pemazmur.
Allah tidak pernah menyesal karena sudah menciptakan dunia dan menjadikan manusia tinggal di dalamnya. Bila Allah bersukacita, maka Allah akan terus melakukan mencipta, memelihara, menebus dan memulihkan kehidupan manusia dan dunia. Mencipta, memelihara, menebus dan memulihkan mesti senantiasa dilakukan, agar kehidupan tetap berlangsung dan umat mendapat kesenangan dalam hidupnya bersama Allah. Walau bisa saja terjadi bahwa alam ciptaan-Nya dapat menghancurkan kehidupan manusia. Meski manusia degil, tetap la menunggu manusia kembali kepada-Nya. ltulah Allah yang adalahAllah Mahabijaksana yang dipercaya umat. Keyakinan ini tidak berubah. Terus menerus ditumbuh dan kembangkan dalam hidup manusia. Sehingga ungkapan Pujilah Tuhan, hai jiwaku, demikian katanya, biarlah kemuliaan Allah tetap selama-lamanya. la mau bernyanyi dan bermazmur bagi Allahnya.
Bersukacita adalah mottonya, karena Allah yang maha kuasa. Tidak pernah melupakannya akan tugas dan panggilan tersebut yang sungguh agung tersebut, dia mengajak umat yang berdosa dan telah bertobat yang tidak bersama dengan pemazmur untuk tetap setia kepada Allah dalam ketaatan. Allah yang setia, selalu mendengar pujian dan doa orang yang setia kepada-Nya. Berbeda dengan orang- orang tidak setia kepada Allah serta orang fasik, akan disingkirkan dalam kemarahan-Nya. Kesempurnaan nyanyian pujian dari umat yang setia dan segala ciptaan menjadi benar. Semua orang dalam dunia menjadi umat yang mengakui Allah adalah pencipta, pemelihara, serta menebus dan memulihkan. Pujilah Tuhan hai jiwa-Ku! Haleluya.
KJ.326: 2
Doa : (Buatlah kami Ya Allah,memuji engkau sepanjang hidup)
Source: Sabda Bina Umat