Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Jumat, 8 Juni 2018 – Renungan Malam

 
Jumat, 8 Juni 2018
Renungan Malam

KJ.439 : 1 – Berdoa

MANFAAT PENDERITAAN

Ayub 7 : 11 – 21
Kalau aku berbuat dosa, apakah yang telah kulakukan terhadap Engkau, ya Penjaga manusia? Mengapa Engkau menjadikan aku sasaran-Mu” (ay.20)

Judul ini mungkin terdengar agak membingungkan karena tidak ada orang yang mau menderita karena penderitaan itu menyakitkan, tidak enak dan menyusahkan! Dalam bukunya, “Jika aku lemah maka aku kuat”, Eka Darmaputera mengatakan bahwa “Penderitaan adalah cara yang efektif untuk membawa orang berpaling kepada Allah”. Yang terpenting dari penderitaan itu bukan terletak pada penderitaannya tetapi pada respon kita! Apakah penderitaan itu membuat kita semakin mendekat kepada Tuhan atau sebaliknya?

Ayub memberi respon dan penjelasan mengenai penderitaan berat yang ia alami. Ayub kecewa terhadap sahabatnya yang cenderung menyudutkan Ayub bahwa ia berdosa oleh sebab itu mendapatkan penderitaan bertubi-tubi. Dalam kepedihan hati dan kesesakan jiwa atas penderitaan yang dialami, Ayub mengutarakan isi hatinya. Tetapi Ayub tetap tidak sependapat dengan pada sahabatnya, bahwa ia tidak berdosa, tidak semestinya dan tidak seharusnya dirinya mengalami penderitaan seperti ini. Walau Ayub merasa tidak pantas menderita tetapi Allah tetap pantas menerima kesetiaan Ayub. Ayub menunjukan kesetiaannya dengan tidak menyalahkan atau bahkan “mengutuk” Tuhan atas penderitaan yang dialaminya.

Sungguh sangat luar biasa untuk menyelami sikap Ayub dalam menjalani penderitaan. Dalam penderitaan, ia tetap menunjukan kesetiaannya meskipun ia tidak pantas untuk menerimanya karena Ayub tidak berdosa. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan manusia. Apakah dengan sakit yang kita alami, kita semakin bertumbuh dalam iman? Apakah permasalahan berat yang dialami membuat kita semakin dewasa dalam iman? Apakah kegagalan yang dialami menjadi titik awal keberhasilan ataupun sebuah kelemahan yang dirubah menjadi sebuah kekuatan? Hendaknya penderitaan yang kita alami membuat kita semakin dekat dengan Tuhan dan bukan sebaliknya.

KJ.439 : 2,3
Doa : (Berikanlah kepada kami hati yang setia dan teguh ya Tuhan, untuk menjalani setiap penderitaan dan tantangan kehidupan ini karena di dalam Tuhan ada kekuatan dan pengharapan)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.