MINGGU V SES. EPIFANI
♪GB.61 : 1,4 – Berdoa
Lukas 11 : 27-28
Kuasa Firman Sungguh Membahagiakan
Anak yang cerdas selalu menjadi buah bibir atau bahan pembicaraan. Kekaguman atas kecerdasan seorang anak seringkali diikuti dengan pertanyaan, “anak siapakah dia?” Sudah pasti orang tua yang memiliki anak cerdasakan merasa senang atau bahagia. Semua orang tua pasti mendambakan anaknya berhasil dalam hidupnya. Terkadang orang tua menyangka, bahwa dengan memperlihatkan contoh baik dari keberhasilan anak lain, akan memotivasi anaknya, agar memiliki keberhasilan yang sama atau bahkan mungkin lebih. Ini secara tidak langsung membuat anak merasa disorot kekurangannya. Jika anak cerdas dan punya talenta yang mengagumkan, maka orang tua mana yang tidak berbahagia? Demikian seruan seorang perempuan yang begitu kagum, terharu dan menjadi bersemangat terhadap apa yang baru saja dilakukan Yesus, yakni perkataan dan perbuatan-Nya memiliki kuasa yang luar biasa.
Yesus bukan sosok yang gila hormat dengan pujian. la justru secara halus menolak pujian atas diri-Nya maupun bagi ibu-Nya. Dengan tegas la mengajarkan, “Yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya”. Ini berarti, bahwa Allah benar-benar mau kita memelihara firman-Nya. Kita mau mendengarkan dan melakukan dengan serius apa yang dikatakan Allah lewat pelayanan Firman maupun yang tertulis dalam alkitab. Memelihara di sini berarti mencamkan apa yang Allah katakan,sehingga kehendak-Nya berlangsung terus dalam hidup kita melalui perkataan dan perbuatan yang nyata di tengah keluarga, gereja maupun masyarakat. Apakah kuasa Firman di sepanjang hari ini telah membuat saudara merasa bahagia dan menjadi berkat bagi sesama? Apakah kuasa Firman telah membuat saudara memotivasi anak-anak dengan cara yang tepat dan tidak melukai hati mereka? Berbahagialah, bila perkataan dan perbuatan saudara mencerminkan sebagai pribadi yang memelihara Firman Tuhan dalam kehidupan.
♪GB.62 : 1,4
Doa : (Tuhan, tolonglah kami untuk setia memelihara firman-Mu)