Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Kamis, 15 Maret 2018 – Renungan Pagi

 

Minggu III Pra Paskah

Kamis, 15 Maret 2018
Renungan Pagi

PEMULIAAN YESUS

Yohanes 12:20-28
“Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan” (ayat 23)

Kehadiran orang-orang Yunani yang mencari Yesus dengan bertanya kepada Filipus dan Filipus memberitahukan hal tersebut kepada Andreas dan Yesus. Kini, Yesus menyampaikan sesuatu yang akan terjadi mengenai diri-Nya dengan berkata, “…Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan” (ay.24). Telah tiba saatnya untuk Yesus dimuliakan Allah. Allah akan menyatakan kehadiran-Nya secara tuntas di dalam Anak-Nya lewat kematian-Nya. “Aku berkata kepadamu: sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah” (ay.24). Yesus akan masuk ke dalam tanah dan kematian-Nya akan menghasilkan banyak buah. Kedatangan orang-orang Yunani adalah tanda awal bahwa buah itu sudah ada.

Pemuliaan oleh Allah terhadap Yesus adalah dengan cara yang unik, Yesus akan ditinggikan (dimuliakan) lewat salib, itulah cara kematian-Nya. Ia mengajarkan kepada Filipus dan Andreas, juga orang-orang Yunani itu bahwa jikalau ia dikuburkan seperti biji gandum, maka banyak buah akan keluar. Di sini wujud nyata kasih dan kehadiran Allah tampak jelas dalam tindakan kurban kasih Yesus. Yesus telah dengan gamblang menyatakan pengurbanan diri-Nya (ay.23-24) dan para murid-Nya juga dipanggil untuk mengurbankan atau memberikan diri mereka sebagai kurban dengan menjadi hamba-Nya yang setia (ay.25-26).

Wujud cinta dan kasih yang tulus dari manusia terlihat dengan jelas dalam pengurbanan dirinya terhadap yang dicintai dan dikasihinya itu. Dengan cinta kasih Allah (Agape), cinta kasih yang selalu berkurban Yesus inginkan juga selalu dilakukan oleh para murid Yesus di segala zaman, agar kerajaan Allah sungguh-sungguh dirasakan oleh manusia di bumi ini. Panggilan dan pengutusan orang percaya tidak lain adalah membagikan cinta kasih Allah kepada sesama dan hal ini pasti membutuhkan sarana pengurbanan diri dari orang percaya. Mari kita lakukan dengan mengandalkan kekuatan dari Allah saja di dalam anugerah kehidupan yang sekarang dibentangkan Allah di hadapan kita, dalam segala aktifitas kita di hari ini di mana pun kita berada.


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.