1 Yohanes 5 : 10 -12
Menyaksikan Anak Allah
Dengan membangun kepercayaan kepada Anak Allah dan bersaksi di dalam diri-Nya tentang kebenaran ini, maka mereka memiliki hidup yang kekal. Sebaliknya ia mengingatkan umat binaannya agar menghindari diri dari bahaya ketidak-percayaannya kepada Allah, dan membuat mereka menjadi pendusta, karena tidak percaya kepada kesaksian yang diberikan Allah tentang AnakNya (ay.10). Kesaksian yang benar patut dipercayai, yaitu bahwa Allah telah mengaruniakan hidup kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya (ay.11).
Jemaat-jemaat kita perlu membangun persekutuan yang langgeng dan berkesinambungan. Apakah gunanya membangun persekutuan dengan sibuk sendiri melayani dan bersaksi, jika tidak didasarkan pada Yesus Kristus, Kepala Gereja? Mari teguhkan penghayatan pada Tuhan Yesus Kristus, yang diurapi, Anak Allah yang hidup, Juruselamat dunia. Yang menjadi fokus utama kebutuhan jemaat dalam melayani adalah penghayatan percaya kepada Kristus dan kemampuan melaksanakan firman-Nya.
♪KJ. 426 :4
Doa : (Tuhan, kami sering sibuk dengan tugas rutin pelayanan Jemaat, dan lupa membina pelayanan dan kesaksian dalam dasar iman kami yang sebenarnya. Ampunilah kami)