Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan); 2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan); 3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 Phone: +62 8510 0028 896/(0542) 8870020 Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Kamis, 18 Januari 2018 – Renungan Pagi

 

Minggu II Sesudah Epifania

Kamis, 18 Januari 2018
Renungan Pagi

TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI TUHAN

Yohanes 6:1-15
“Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.” (ay.13)

Banyak orang yang mengikuti Yesus, karena mereka melihat banyak mujizat yang dilakukan-Nya dan mau mendengar apa yang Tuhan mau katakan. Lama mereka bersama-sama dengan Yesus dan melihat orang banyak itu tergeraklah hati Yesus bahwa mereka semua tentu lapar. Mereka perlu makan. Persoalannya adalah apakah ada makanan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan banyak orang? Ada lima ribu orang laki-laki, belum termasuk perempuan dan anak-anak. Yesus belum melihat bahwa ada orang yang mengeluarkan perbekalan mereka. Bahkan Filipus salah seorang murid Yesus pun tidak percaya bahwa apa yang ada pada mereka (perbekalan mereka) dapat mencukupkan semua yang ada pada saat itu. Filipus berkata, “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja”.

Mujizat Yesus memberi makan lima ribu orang sesungguhnya bukan persoalan jasmani, hal yang jauh lebih mendalam adalah Yesus mau menyentuh hati dan mengubah hati seseorang serta menggerakkan hati untuk tidak hanya melihat kepada diri sendiri tetapi melihat kepada orang lain. Yesus menyentuh hati setiap orang, khususnya orang dewasa, untuk memiliki hati yang peduli terhadap orang lain. Hati yang mementingkan diri sendiri diubah Yesus menjadi hati yang mau peduli terhadap orang lain. Perhatikan bahwa yang mula-mula memberi makanannya untuk dinikmati bersama adalah anak-anak. Anak-anak diberi bekal oleh orang tua untuk kelengkapan mereka di perjalanan. Untuk memberi pelajaran kepada orang dewasa dan menggerakkan hati mereka Tuhan memakai anak-anak sebagai contoh apa arti peduli dan berbagi dengan orang lain. Sehingga semua mengeluarkan perbekalan mereka. Dan semua berbagi, semua mendapat bagian.


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telepone Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.