MALAM NATAL
♪ KJ.96 : 1,2 – Berdoa
Lukas 1 : 26 – 38
Bagi Allah Tidak Ada Yang Mustahil
Kisah kelahiran atau Natal Yesus Kristus dimulai dengan kemustahilan. Malaikat Gabriel datang menjumpai seorang perawan yang bernama Maria. Gabriel menyampaikan bahwa Maria akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki yang harus dinamainya Yesus.
Tatkala Gabriel datang pertama kali, ia memberitakan kepada Daniel tentang akan patahnya kerajaan Media dan Persia serta Yunani. Daniel yang tidak mengerti perkataan Gabriel, malah jatuh sakit. Perawan Maria memang tidak jatuh pingsan, tapi terkejut. Wajar saja, sebab ia sama sekali belum bersuami. Namun demikian, Maria stabil saja, hanya berita itu baginya hal yang mustahil.
Walau terasa segudang kemustahilan muncul dalam hati perawan Maria, namun Allah itu sungguh luar biasa. la ingin Maria percaya dan taat akan rancangan keselamatan-Nya bagi umat manusia. Mengapa harus Maria? Sebab Allah mau mulai dari kemustahilan ekstrim untuk menyelamatkan manusia. Entrée point yang justru dihindari banyak pemimpin. Seperti memilih orang yang oleh banyak pandangan dianggap tidak usah dipilih, sebab ada sejumlah kemustahilan baginya. Kita pun pernah berkata, “Aku ini orang biasa, tak ada yang istimewa”. Padahal bila Allah hendak melakukan sesuatu melalui kita, pasti tidak ada yang mustahil bagi-Nya, bukan?
Maria tidak sendiri. Roh Kudus akan turun ke atas Maria. Kuasa Allah yang Mahatinggi pun akan menaunginya. “You’ll never walk alone”, mungkin ungkapan yang bagus untuk mencerminkan hal itu. Yesus, Anak Allah akan didahului oleh Yohanes Pembaptis, putra Elizabet yang dicibir mandul. Allah membela perempuan yang rawan diremehkan dalam masyarakat berbudaya patriaki. Kelahiran Yohanes Pembaptis juga sebuah kemustahilan yang menjadi kenyataan.
Maria berkata kepada Gabriel, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu”, Yesus, Tuhan itu akan lahir Ketaatan Maria membuat Allah menjawab pelbagai “mayday” dalam sejarah manusia. Yesus adalah Juruselamat Dunia! Selamat datang Anak Allah yang Mahatinggi!
♪ KJ.96 : 3.4,5
Doa : (Tuhan Yesus, kami percaya bagi-Mu tidak ada hal yang mustahil)