MINGGU IV SES. EPIFANI
♪KJ. 27: 1 – Berdoa
Amsal 20: 8 – 10
Pendosa Kambuhan
Penulis kitab Amsal mengungkapkan secara tidak langsung bahwa pengampuan dosa dan pembaharuan seseorang dari kejahatan tidak dapat dilakukan semata-mata hanya oleh kekuatan manusia. Tidak seorangpun dapat menyembunyikan dosanya di hadapan Allah. Allah yang Maha-adil dan Maha-kuasa melihat darl tempat-Nya bersemayam segala kejahatan manusia. Karena itu penting bagi kita untuk dengan penuh sesal dan kerendahan hati datang kepada Allah memohon pengasihan-Nya. Hanya dengan pertolongan Roh Kudus dan hikmat-Nya, manusia dapat belajar dari kesalahannya dan menjauhkan diri dari dosa.
Saudaraku yang terkasih, kita harus menyadari bahwa kita rentan terhadap dosa dan godaannya yang mengakibatkan keberdosaaan kita dihadapan Allah. Hanya kasih Allah yang agung di dalam Yesus yang dapat memampukan kita ditahirkan dari dosa, dan oleh pertolongan Roh Kudus semata kita dapat menyadari keberdosaan kita dan untuk kemudian bertobat. Karena itu marilah senantiasa mendekat kepada Allah agar kita tidak kambuh lagi tdosa dan kita tidak binasa.
♪KJ.27 :2
Doa: (Bapa, yang baik kami menyadari keberdosaan kami di hadapan-Mu, dan memohon pengampunan juga penyertaan-Mu agar kami tidak tersesat dalam kegelapan dosa)