Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

MINGGU, 19 AGUSTUS 2018 – Renungan Malam

 

MINGGU, 19 AGUSTUS 2018
Renungan Malam

KJ.436 : 1 – Berdoa

KETEGASAN SEBAGAI BAGIAN DARI IMAN

Keluaran 32: 15-24
“Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu dan melihat orang menari-nari, maka bangkitlah amarah Musa; dilemparkannya kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya pada kaki gunung itu (ay. 19)

Setelah permohonannya kepada Tuhan dikabulkan, Musa pun turun dari Sinai menuju perkemahan umat. Ia turun dengan membawa dua loh batu yang harus disampaikan kepada orang lsrael. Tiba di perkemahan ia menyaksikan umat lsrael sedang menyembah anak lembu emas. Oleh karena itu, amarah Musa bangkit. Ketika amarahnya memuncak, dua loh batu itu dllempar dan dihancurkan oleh Musa. Tindakan ini merupakan lambang kemarahan Allah karena Israel telah melanggar hukum-Nya yang tertulis di dua loh batu itu. Penghancuran dua loh batu itu diikuti oleh penghancuran anak lembu emas. Musa membakar dan menggilingnya serta menyuruh umat untuk meminumnya sebagai lambang bahwa mereka harus menanggung perbuatan dosa mereka. Anak lembu emas itu dihancurkan Musa dengan tak berbekas.

Bukan itu saja, Musa juga menegur Harun yang mau kompromi dengan umat. Harun justru menyalahkan Israel, seolah-olah dia tidak berperan besar dalam pembuatan anak lembu emas itu. Ia berkata bahwa ia hanya mengumpulkan emas lalu membuangnya ke dalam api, lalu terbentuklah anak lembu emas itu. Harun cuci tangan dengan melemparkan kesalahan kepada Israel, padahal jelas ia juga turut andil dalam dosa umat.

Kemarahan Musa kepada Israel dan Harun merupakan bagian dari ketegasan Musa untuk memelihara perjanjian keselamatan Allah. Musa tidak ingin Allah memusnahkan Israel, karena itu ia keras menegur sikap Israel yang tidak taat. Itulah kebesaran jiwa Musa sebagai pemimpin yang mengutamakan keselamatan umat. Apa yang diperjuangkan Musa, merupakan teladan bagi kita. Dimanapun Tuhan mempercayakan kita menjadi seorang pemimpin, baik di tengah keluarga, di kantor, di gereja, mari berjuang menjadi pemimpin yang tegas. Tegas menegur yang salah, karena kita menginginkan keselamatan, bukan kebinasaan.

KJ.436 : 2
Doa : (Oh Tuhan, terima kasih untuk segala perkara dan untuk semua orang yang demikian berarti dalam hidupku. Malam ini ketika beristirahat, biarlah sabda-Mu tetap kurenungkan agar aku bisa menjaga kesucian hidupku)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.