Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan); 2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan); 3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 Phone: +62 8510 0028 896/(0542) 8870020 Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

MINGGU, 24 JUNI 2018 – Renungan Malam

 

MINGGU, 24 JUNI 2018
Renungan Malam

GB.107:1,2 – Berdoa

MERANGKUL YANG DITOLAK

Markus 2:13-17
Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar melainkan orang berdusa. (ay.17)

Penolakan merupakan sikap yang lazim ditujukan kepada orang-orang yang pekerjaannya dianggap merugikan orang lain, jahat dan berdosa. inilah yang dirasakan oleh seorang Lewi, pemungut cukai, yang pada masanya dianggap setara dengan orang berdosa. Pemungut cukai bekerja untuk pemerintahan Romawi dan sering kali memungut pajak jauh lebih besar. Mereka dianggap lintah darat dan pengkhianat oleh orang-orang Yahudi.

Mereka dibenci, dikucilkan dan ditolak oleh orang-orang sebangsanya sendiri. Tindakan berbeda ditunjukkan Yesus terhadap orang Lewi. Yesus tidak menolak dan mengucilkannya, tetapi memanggil bahkan makan bersama orang Lewi dan para pemungut cukai. Ketika tindakan Yesus dipertanyakan oleh para ahli Taurat dan golongan Farisi, Yesus memberikan jawaban bijak bahwa kedatangan-Nya adalah untuk orang berdosa (ay.17). Menurut Yesus, orang berdosa adalah orang sakit, yang penyakitnya adalah dosa.

Menjauhi, membenci, menolak dan mengucilkan mereka tidak akan menyembuhkan penyakit dosanya. Yesus merangkul orang Lewi yang berdosa dengan kasih yang membebaskannya dari kuasa dosa. Sikap yang Yesus tunjukkan ialah sikap yang memulihkan dan mendamaikan hubungan orang Lewi dengan Tuhan dan sesama, yang rusak karena dosanya. Sebagaimana Kristus merangkul orang Lewi yang berdosa, ia juga telah merangkul dunia dengan kasih-Nya yang mendamaikan hubungan manusia dengan Tuhan, yang rusak akibat dosa.

Dalam kehidupan sehari-hari, ada kelompok orang yang sering kali ditolak seperti, pecandu narkoba, pelacur, penyuka sesama jenis, preman dan sebagainya. Penolakan bukanlah sikap yang mampu mengubah dan memulihkan mereka. Kristus mengajarkan kita menjadi umat-Nya yang bijak untuk menolak dosa dan berbudi untuk merangkul mereka yang berdosa. Bukalah hati dan rangkullah mereka dalam kasih Tuhan, agar kasih-Nya mengubah dan memulihkan kehidupan mereka.

GB.107:3,4
Doa : (Ya Tuhan tolonglah kami menjadi umat-Mu yang mampu merangkul dan membawa damai bagi setiap orang yang ditolak)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telepone Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.