MINGGU II PRAPASKAH
GB.71:1,3 – Berdoa
BAGAIMANA TANGGUNG JAWAB IBADAH KITA?
1 Tawarikh 16:37-43
” …. .. Syukur bagi TUHAN. Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya”. (ay. 41).
Setelah akhirnya menduduki tampuk pemerintahan sebagai raja Israel, hal pertama yang dilakukan Daud adalah memindahkan Tabut perjanjian Allah dari Kiryat Yearim ke Yerusalem kota Sion. Daud tidak mau proses pemindahan itu berjalan seadanya. Ia mengatur dengan sangat serius dan teliti. Mulai dari siapa yang mengangkat, bagaimana proses pengangkatannya, perjalanannya, siapa saja yang mengiringi proses pemindahan tersebut, siapa yang bertanggung jawab, dan siapa yang tetap tinggal di Kemah Suci di Gibeon agar mezbah korban bakaran tidak pernah kosong.
Daud mengatur dengan serius, teliti dan bersungguh-sungguh. Daud memilih orang-orang terbaik sesuai keahlian dan potensi dirinya. Bagi Daud semua yang terkait Kemuliaan Allah harus dilaksanakan dengan sungguh hati, tidak main-main, bukan hanya dengan tangan tetapi juga dengan hati, pikiran dan perasaan.
Bagaimana saudara melaksanakan tanggung jawab ibadah saudara? Seadanya? Setengah hati? Tidak serius? Sebagai pelayan maupun sebagai warga jemaat, misalnya ketika memberi persembahan apakah seadanya atau yang terbaik? Renungkanlah Tuhan tidak pernah mengasihi dan memimpin kita setengah-setengah. Tuhan selalu serius dan bersungguh-sungguh.
GB.226 : 1,3
Doa : (Terima kasih ya Tuhan untuk kesempatan-kesempatan baru yang Engkau berikan setiap hari. Tolong kami agar hari ini kami berani membangun komitmen untuk melakukan praktik ibadah dengan serius)
Source: Sabda Bina Umat