Rabu, 13 Juni 2018
Renungan Malam
KJ.266 : 1 -Berdoa
BIJAKSANA ATAU BODOH? PILIHLAH!
Matius 25: 1-13
“Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak… gadis-gadis bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak…” (ay.3-4)
Disetiap hal yang terjadi dalam hidup ini, kita dihadapkan pada pilihan, jalan mana yang harus kita tempuh? Pada renungan malam ini, kita diminta untuk memilih mau menjadi seperti siapakah kita menjalani hidup beriman ini; seperti gadis-gadis bodoh atau gadis-gadis bijaksana? Perikop bacaan ini masuk kedalam rangkaian khotbah Tuhan Yesus tentang akhir zaman dan perihal Kerajaan Sorga yang disampaikan Yesus melalui perumpamaan. Tujuan utama perumpamaan ini ada di ayat 13, dimana setiap orang percaya diminta berjaga-jaga dan siap sedia akan Hari Tuhan yang sudah dekat. Sikap siap sedia dan berjaga-jaga itu ditampilkan oleh kelima gadis bijaksana dengan menyiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut kedatangan sang Mempelai Laki-laki. Mereka peduli akan tugas dan tanggungjawab, sehingga membawa dan menyiapkan apa yang perlu saat sang Mempelai itu datang. Berbeda dengan sikap kelima gadis bodoh yang justru acuh tak acuh, egois, dan teledor untuk menyiapkan diri dengan baik, sehingga sang Empunya perayaan mengusir mereka dan menyatakan bahwa ia tidak mengenal mereka.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita telah menyiapkan diri dengan bijaksana untuk menyambut kedatangan Kristus kembali atau jangan-jangan malah acuh tak acuh seperti gadis-gadis bodoh yang menjalani hidup ini dengan seenaknya. Masih senang di dalam dosa, hidup dalam nafsu duniawi, terus menjauhi peribadahan dan persekutuan dengan Tuhan, serta terus berbuat jahat terhadap sesama. Berjaga-jaga dan siap sedia menanti kedatangan Tuhan berati harus selalu memiliki relasi yang baik dengan Tuhan, mau terus hidup kudus jauh dari dosa, dan terlebih melakukan firman-Nya di dalam hidup sehari-hari. Mau menjadi bodoh atau bijaksana? Pilihan ada di tangan kita.
KJ.266 : 2,3
Doa : (Ya Tuhan Yesus, berilah kami hati yang bijaksana agar kami siap sedia menanti kedatangan-Mu kembali)
Source: Sabda Bina Umat