MINGGU EPIFANIA
KJ 436:1,2 – Berdoa
KESALEHAN DAN KESESATAN
Yesaya 65:13-14
Sebab itu beginilah Firman Tuhan ALLAH : “Sesungguhnya ……. ..(ay.13)
Tuhan berjanji menyadarkan hidup dengan sukacita bagi mereka yang mendengar seruan-Nya dan menjadi hamba-hamba-Nya. Sebaliknya kepada mereka yang meninggalkan Tuhan dengan cara mengejar kedudukan, kekayaan dan sukses untuk dirinya dan kelompoknya maka sebenarnya telah meninggalkan sumber hidup yang utama dan akan menanggung akibat yang parah (menderita kelaparan, menderita kehausan, mendapat malu, mengerang Karena sedih hati dan menangis Karena patah semangat).
Berkat dan kutuk tersedia di depan kita, menurut Alkitab. Kita bisa menerima berkat ajaib jika kita tinggal dalam persekutuan dengan Allah. Kita baru hidup sebagai orang yang benar-benar diberkati, bila kita memperjuangkannya supaya setiap orang diberi makan, pekerjaan dan lain-lain. Untuk bersuka hati di hadapan Tuhan, inilah cara hidup yang Yesus wujudkan dengan menanggung kutuk di atas salib-Nya dan menjadi berkat untuk semua orang.
Tuhan Yesus sudah melakukan kehendak Allah Bapa agar kita beroleh pengampunan, kasih dan kehidupan kekal selama kita menjalani hidup dalam dunia yang fana ini.
Pembelajaran dan firman hari ini membuat kita untuk memilih antara hidup dalam kesalehan atau hidup dalam kesesatan. Tuhan Yesus Kristus telah datang untuk memenuhi segala janji-Nya, sambutlah dia dan jangan sia-siakan kesempatan indah yang Tuhan sudah beri. Hidup adalah kesempatan. Kesempatan untuk mempermuliakan Allah. Kesempatan untuk memuji-Nya. Kesempatan untuk melayani Tuhan Yesus dengan segala karunia dan talenta yang sudah dianugerahkan-Nya dalam hidup kita.
KJ. 436 : 3
Doa : (Bimbing kami dalam kesalahan yang berkenan pada-Mu)
Source: Sabda Bina Umat