Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Sabtu, 19 Mei 2018 – Renungan pagi

 

Minggu Pemuliaan

Sabtu, 19 Mei 2018
Renungan pagi

SAULUS – PAULUS BUKTI IMAN KEPADA MESIAS

Kisah Para Rasul 9 : 19b – 25
“… karena la membuktikan…” (ayat 22c)

Bakat terbentuk dalam geIombang kesunyian, watak terbentuk dalam riak besar kehidupan (Goethe). – Pertobatan Paulus tidak mengubah kehidupan seorang anak manusia yang bernama Saulus di mana kemudian berganti nama menjadi Paulus. Lebih dari itu! Menjawab pertanyaan Saulus tentang siapa Dia, Yesus menjawab: “Akulah Yesus yang kauaniaya itu” (Kis 9:5). Kata-kata Yesus ini memberikan Paulus dan juga kita suatu perwahyuan indah tentang apa artinya menjadi anggota tubuh Kristus. Sebelum itu Yesus bertanya, “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?” (Kis 9:4). Pertobatan ini sangat istimewa di mana kemauan Paulus bertobat awalnya datang dari Tuhan Yesus, kemudian muncullah keputusan bertobat dari Paulus sendiri. Di sini Dia mengindikasikan bahwa serangan terhadap siapa saja yang adalah anggota tubuh-Nya merupakan serangan terhadap diri-Nya. Dalam surat-suratnya yang lain, Paulus menggunakan dua ungkapan untuk menggambarkan apa yang terjadi. Paulus “melihat” Kristus (1 Kor 9:1) dan menerima “wahyu” (Ef. 3:3). Kedua istilah ini menggambarkan tindakan ilahi. Sesungguhnya Kristus tidak dilihat, tapi Pauluslah yang membiarkan dirinya dilihat. Allah menyatakan diri-Nya kepada Paulus, sedangkan “Wahyu” (misteri tentang Kristus) kemudian disaksikannya kepada bangsa non Yahudi

“No man is an island”. Manusia sesungguhnya tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran orang lain. Kita sungguh membutuhkan kehadiran orang lain dalam hidup kita apapun situasi, status dan siapa kita. Orang pintar dan hebat sekalipun tetap membutuhkan orang lain. Lihatlah Paulus, ia tidak saja berjalan sendiri dalam melaksanakan tugas pewartaannya. Ia justru amat bersyukur dan merasa bahagia atas kedatangan teman sejawatnya yang dengan tulus hati membantunya.

Sebagai orang Kristen sejati sudahkah kita selalu mempraktikkan perbuatan baik sejalan dengan karakter yang sudah diubahkan Yesus? Benarkah selama ini kita menjadikan proses kehidupan kita sebagai orang Kristen hanya sekadar alternatif belaka? Seseorang pernah berkata, “Semakin besar rasa tanggung jawab bagi pribadi lain semakin besar adanya cinta yang sejati.”


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.