MINGGU XXV SES. PENTAKOSTA
♪ GB.278 : 1 – Berdoa
Yesaya 56 : 9 – 12
Hiduplah Secara Bertanggungjawab
Setiap pekerjaan dalam jabatan atau posisi apapun selalu menuntut tanggungjawab. Biasanya pemberi kerja memberitahukannya sebelum pekerjaan dimulai. Bersamaan dengan itu juga diberitahukan insentif maupun sanksi bila mencapai target atau tidak. ltu akan membuat yang diberi tugas berusaha dan berjuang mewujudkannya. Namun demikian kenyataannya ada yang tak berhasil, karena lalai pada tanggungjawab, melainkan hanya mau menikmati posisi dan jabatan yang diterima.
Para pemimpin Israel baik sebagai raja maupun imam diberi tugas dan tanggungjawab oleh Tuhan yang mengangkat mereka untuk menggembalakan umat-Nya. Menggembalakan berarti menuntun ke jalan yang dikehendaki-Nya, agar menikmati kebaikan-Nya. Membawa ke padang rumput yang hijau dan air yang tenang yang dipersiapkan Tuhan. Dalam menjalankan tugas tentu ada upah yang akan dinikmati. Namun demikian, justru yang terjadi para pemimpin hanya sibuk menikmati hak mereka. Bahkan mengambil yang bukan bagian mereka, serta lalai melaksanakan tanggung jawab. Tugas menjaga, melindungi dan menggembalakan mereka abaikan. Mereka hanya sibuk menikmati kesenangan sendiri.
Tuhan telah memberikan kepada setiap orang karunia atau talenta untuk digunakan pada posisi, jabatan atau fungsi kita masing-masing. Apapun yang dipercayakan-Nya, marilah kita laksanakan dengan penuh tanggungjawab. Jangan hanya menikmati fasilitas apalagi memanfaatkan pemberian Tuhan untuk kepentingan diri sendiri, tetapi merugikan orang lain. Semua pemberian Tuhan harus dipertanggungjawabkan. Bukan hanya para pemimpin, tetapi semua orang dituntut melakukan tugas dan tanggungjawab masing-masing. Tentu yang berjalan dalam jalan-Nya akan menikmati berkat-Nya yang berlimpah.
♪ GB.278 : 2
Doa : (Ya Tuhan, mohon berilah hikmat-Mu menuntun kami dalam melaksanakan tugas, sehingga menjadi berkat bagi yang Iain)