Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

SABTU, 7 JULI 2018 – Renungan Malam

 

SABTU, 7 JULI 2018
Renungan Malam

KJ. 379 : 1,2 – Berdoa

BELAJAR DARI KESALAHAN

2 Samuel 12:18-23
“Lalu Daud bangun dari lantai, sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan” (ay.20)

Siapa pun kita, pasti pernah berbuat salah. Kesalahan fatal yang kita lakukan akan menimbulkan penyesalan yang dalam. Hal ini membuat hati kita menjadi tidak nyaman, kehilangan damai sejahtera, bahkan dihantui oleh rasa bersalah. Sebagai bentuk pengakuan atas kesalahan yang telah dibuat, Daud melakukan doa dan puasa sebagai cara untuk membujuk Allah. Harapan Daud, Tuhan akan mengurungkan niat-Nya atas anaknya. Segala cara yang Daud lakukan agar Tuhan membiarkan anak tetap hidup. Doa dan puasa dilakukannya sebagal bentuk memohon pangampunan Allah atas perbuatannya. Namun toh anak tersebut tetap mati. Apa yang terjadi saat Daud mengetahui anaknya telah mati‘?

Pertama, Daud berubah sikap. Ia tidak lagi melaksanakan puasa doa, melainkan bangkit dari kesedihannya dan bersyukur kepada Allah atas apa yang sudah dialaminya. Kematian anaknya merupakan bagian dari penebusan dosa yang Allah lakukan atas Daud. Inilah bentuk pengampunan Allah atas Daud, dimana ia tidak mengalami hukuman mati atas dosa yang diperbuatnya. Daud sadari bahwa hal ltu merupakan cara Allah menegurnya.

Kedua, peristiwa ini merupakan cara Allah memulihkan hubungan-Nya dengan Daud. Ada damai antara Allah dan Daud, antara Daud dan sesamanya. Hubungannya yang balk dengan Allah dibarui, tetapi Daud dihukum melalui kematian anaknya. Didikan Allah kepada kita terkadang menyakitkan, apalagl ketika kita melakukan kesalahan fatal. Tuhan melakukan panghukuman untuk memulihkan hubungan kita dengan-Nya. Penghukuman itu dalam rangka pengampunan dan pemulihan, sehingga kita dapat belajar dari kesalahan yang kita perbuat. Mengakui kasalahan berarti belajar berdamai dengan Allah dan dengan diri sendiri.

Mengakui kesalahan menolong kita untuk lebih berhati-hati bartindak dalam setiap momen yang kita alami. Orang yang telah menerima pengampunan dan bertobat akan memperbaiki cara hidupnya dan maju ke tujuan baru.

KJ 379 : 3,4
Doa : (Ya Tuhan, ajarlah kami menerima keputusan-Mu dalam seluruh kehidupan kami)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.