SABTU, 7 JULI 2018
Renungan Malam
KJ. 379 : 1,2 – Berdoa
BELAJAR DARI KESALAHAN
2 Samuel 12:18-23
“Lalu Daud bangun dari lantai, sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan” (ay.20)
Siapa pun kita, pasti pernah berbuat salah. Kesalahan fatal yang kita lakukan akan menimbulkan penyesalan yang dalam. Hal ini membuat hati kita menjadi tidak nyaman, kehilangan damai sejahtera, bahkan dihantui oleh rasa bersalah. Sebagai bentuk pengakuan atas kesalahan yang telah dibuat, Daud melakukan doa dan puasa sebagai cara untuk membujuk Allah. Harapan Daud, Tuhan akan mengurungkan niat-Nya atas anaknya. Segala cara yang Daud lakukan agar Tuhan membiarkan anak tetap hidup. Doa dan puasa dilakukannya sebagal bentuk memohon pangampunan Allah atas perbuatannya. Namun toh anak tersebut tetap mati. Apa yang terjadi saat Daud mengetahui anaknya telah mati‘?
Pertama, Daud berubah sikap. Ia tidak lagi melaksanakan puasa doa, melainkan bangkit dari kesedihannya dan bersyukur kepada Allah atas apa yang sudah dialaminya. Kematian anaknya merupakan bagian dari penebusan dosa yang Allah lakukan atas Daud. Inilah bentuk pengampunan Allah atas Daud, dimana ia tidak mengalami hukuman mati atas dosa yang diperbuatnya. Daud sadari bahwa hal ltu merupakan cara Allah menegurnya.
Kedua, peristiwa ini merupakan cara Allah memulihkan hubungan-Nya dengan Daud. Ada damai antara Allah dan Daud, antara Daud dan sesamanya. Hubungannya yang balk dengan Allah dibarui, tetapi Daud dihukum melalui kematian anaknya. Didikan Allah kepada kita terkadang menyakitkan, apalagl ketika kita melakukan kesalahan fatal. Tuhan melakukan panghukuman untuk memulihkan hubungan kita dengan-Nya. Penghukuman itu dalam rangka pengampunan dan pemulihan, sehingga kita dapat belajar dari kesalahan yang kita perbuat. Mengakui kasalahan berarti belajar berdamai dengan Allah dan dengan diri sendiri.
Mengakui kesalahan menolong kita untuk lebih berhati-hati bartindak dalam setiap momen yang kita alami. Orang yang telah menerima pengampunan dan bertobat akan memperbaiki cara hidupnya dan maju ke tujuan baru.
KJ 379 : 3,4
Doa : (Ya Tuhan, ajarlah kami menerima keputusan-Mu dalam seluruh kehidupan kami)
Source: Sabda Bina Umat