Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Selasa, 1 Mei 2018 – Renungan Malam

 

Minggu IV Sesudah Paskah

Selasa, 1 Mei 2018
Renungan Malam

BERBUDAYA ITU BERHIKMAT DAN TIDAK MEMBINASAKAN

Rut 4:1-6
“…baik juga hal itu kusampaikan kepadamu” (ayat 4)

Sangat banyak praktek budaya di kehidupan ini. Salah satunya adalah budaya “levirate marriage” dari masyarakat Yahudi. Praktek ini bisa dilihat di Kitab Ulangan 25:5-10 dan Kejadian 38:8. Solomon Schechter dan Joseph Jacobs berkata bahwa Rut 4:1-12 tidak persis tentang pernikahan levirat sebab alasannya Schechter dan Jacobs, Rut bukan orang Yahudi. Roi Nu pun sepakat bahwa praktek pernikahan di perikop ini berbeda dengan pernikahan levirat (2015) sebab, alasannya Nu, posisi Boas adalah penebus (go’el; redeemer) bukan yibburn (brother-in-law) dari suaminya Rut. Boas adalah hanya seorang pengganti (ay. 1, 8 dan 9).

Dua hal penting disingkapkan di perikop ini. Pertama, hikmat tidak bisa dipisahkan dari praktek budaya. Boas sebagai orang yang punya kuasa dan kekayaan menunjukkan bagaimana berbudaya itu adalah berhikmat. Tanpa adanya hikmat, maka kuasa dan kekayaan akan membuat praktek budaya menjadi sumber petaka. Kedua, peran Boas sebagai penebus (go’el; redeemer) bagi Rut menegaskan kehadiran Tuhan di dalam dirinya. Ini berarti kehadiran Tuhan di orang berhikmat seperti Boas menghasilkan pribadi yang kebaikannya tidak musiman.

Baik etnis grup, keluarga ataupun jemaat memiliki budayanya masing-masing, dan karena itu menjalankan praktek budaya yag ada perlu disertai hikmat. Itu berarti kita menyaksikan Tuhan hadir di dalam praktek budaya yang ada di etnis grup, keluarga dan jemaat di mana kita berada.


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.