Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan); 2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan); 3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 Phone: +62 8510 0028 896/(0542) 8870020 Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Selasa, 1 Mei 2018 – Renungan Pagi

 

Minggu IV Sesudah Paskah

Selasa, 1 Mei 2018
Renungan Pagi

KEBAIKAN ADALAH KARAKTER YANG TIDAK KENAL MUSIM

Rut 3:14-18
“Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya, berkatalah mertuanya itu: “Bagaimana anakku?” (ayat 16)

Kontroversi tentang kesan kegiatan seksual yang dilakukan oleh Boas terhadap Rut telah direnungkan kemarin. Kini, perikop saat ini mengajak kita untuk merenungkan bahwa orang baik itu karakter baiknya tidak akan bersifat sewaktu-waktu atau musiman. Sebaliknya, kebaikan sebagai suatu karakter akan selalu muncul tanpa kenal musim. Berhikmat tanpa musim. Berbuat baik tidak kenal musim.

Setelah terkejut dengan kehadiran Rut di saat ia sedang tidur, Boas mengijinkan Rut untuk tidur di sebelah kakinya sampai pagi (ay. 14). Sekali lagi, ini bentuk dari kebaikan sebagai suatu karakter dari Boas. Ia tidak marah. Juga, tidak mengusir Rut. Padahal, Boas memiliki kuasa dan ia tentu memiliki kesempatan untuk marah terhadap Rut. Tetapi, ia tidak melakukan itu. Sikap ini menunjukkan bahwa kebaikan Boas yang ditunjukkan terhadap Rut di ayat-ayat sebelumnya adalah suatu karakter bawaan. Boas berbuat baik tidak musiman.

Tidak hanya itu. Pagi harinya, Boas memberi bekal kepada Rut. Kembali ditunjukkan suatu kebaikan yang tidak kenal musim. Apa yang dilakukan Boas di saat bersama Rut, ternyata membuat Naomi memiliki kegelisahan – dan kegelisahan itu diungkapkan melalui pertanyaan: “Bagaimana, anakku?” (ay. 16). Tampaknya, Naomi berharap apa yang ia rencanakan berjalan. Tetapi, ayat 16 dan 17 menyampaikan penjelasan Rut tentang apa yang terjadi selama bersama Boas. Mendengar apa yang disampaikan, bagaimana pun, Naomi terlihat tetap menyimpan harapan tentang Boas dan Rut.


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telepone Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.