SENIN, 27 AGUSTUS 2018
Renungan Malam
GB.61 : 1,2 – Berdoa
PERCAYA ATAU MENOLAK DIA?
Kisah Para Rasul 13 :26 – 31
Dan meskipun mereka tidak menemukan suatu yang dapat menjadi alasan untuk hukuman mati itu, namun mereka telah meminta kepada Pilatus supaya Ia dibunuh (ay. 28)
Orang yang mendengar pemberitaan Injil bisa percaya, bisa juga menolak. Dibabak yang kedua (ay. 26-31) Paulus kembali menjelaskan tentang kebenaran itu kepada mereka, penolakan kepada Yesus dimulai, penduduk dan pemimpin di Yerusalem tidak mengakui-Nya bahkan upaya untuk membunuh-Nya gencar dilakukan walau mereka tidak menemukan kesalahan dalam diri-Nya (ay.28). Dan mereka berhasil menyalibkan Dia di kayu salib lalu membaringkan-Nya di dalam kubur, sebuah tindakan yang sangat kejam dan sadis (ay.29). Tetapi Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati (ay.30), beberapa waktu kemudian Dia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti dari Galilea ke Yerusalem dan mereka itu kemudian menjadi saksi-saksi Kristus (ay.31).
Israel mengetahui sejarah bangsa mereka, khusus tentang janji akan Juruselamat dari keturunan Daud tetapi pemimpin-pemimpin mereka di Yerusalem membunuh karena Dia dianggap musuh agama Yahudi. Paulus menegaskan, Allah berpihak pada-Nya dengan membangkitkan-Nya dari antara orang mati, bahkan Yesus tampil sebagai Juruselamat, bahkan pembebasan dari dosa ada di dalam Tuhan Yesus dan bukan dari hukum Taurat (ay. 38-41).
Kepentingan diri dan kekerasan hati seringkali membuat kita menolak kebenaran yang hakiki, apa yang diberitakan oleh rasul Paulus menghentakkan setiap pribadi yang mendengar pemberitaannya. Dan seharusnya juga menghentakkan kita saat ini sebelum diri beranjak ke pembaringan. Percayakah kita pada Dia, Sang Juruselamat dunia? Atau kita masih meragukan-Nya? Banyak kesaksian yang telah kita dengar bahkan Dia telah melakukan banyak perkara dalam hidup kita yang menandakan bahwa Dia hidup dan berkuasa atas hidup kita, masihkah kita meragukan kuasa-Nya?
GB.61 : 3,4
Doa : (Tuhan Yesus kami percaya bahwa Engkaulah Tuhan dan Juruselamat dunia)
Source: Sabda Bina Umat