JUMAT, 13 JULI 2018
Renungan Pagi
GB 309:1 – Berdoa
PENGHARAPAN KRISTEN
Roma 8:18-25
Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun (ay.25)
So pasti manusia hidup untuk mengejar sesuatu yang diinginkan, sama seperti seorang karyawan bekerja untuk memperoleh upah yang memuaskan. Itulah ilustrasi seorang Kristen yang bekerja bagi kemuiiaan Allah. Ia menaruh pengnarapan yang kuat pada janji Allah yang diucapkan Yesus Kristus. Kita melayani sambil menantikan pengangkatan sebagai anak-anak Allah pada saat Yesus menyatakan kemuliaan-Nya.
Paulus hendak meyakinkan orang beriman, agar tidak terpengaruh dengan kondisi duniawi; tetapi memusatkan pikiran kepada janji Yesus Kristus. Upahmu besar di sorga. Sama seperti seorang karyawan bekerja keras untuk mencapai hasil terbaik, agar mendapat penghargaan dari pemilik perusahaan, begitu pula orang Kristen melaksanakan perintah Allah.
Sekarang kita sedang berada dalam perubahan masyarakat yang berlangsung sangat pesat. Masing-masing orang sibuk mencapai target yang diinginkannya. Keadaan ini amat mempengaruhi pola berpikir orang Kristen. Di saat inilah nasihat Rasul Paulus menyadarkan kita, bahwa tujuan hidup kita di dunia bukan hanya untuk memperoleh kepuasan materi yang dapat binasa, melainkan kehidupan di masa depan. Suatu kehidupan di balik kematian, yakni pengharapan akan duduk bersama Yesus di dalam Kerajaan Allah.
Semua cita-cita yang kita kejar dan peroleh tidak akan menjamin hidup kekal. Keadaan itu akan berakhir dalam peristiwa kematian tubuh jasmani. Yang pasti kita akan menanggalkan dan meningga|kan yang duniawi, yang tidak kekal; lalu kita mengarahkan pandangan kita ke masa depan, di mana kita akan duduk memerintah bersama Kristus di sorga. Sudahkah kita mempersiapkan masa depan itu?
GB.309 : 2
Doa : (Ya Tuhan, hanya Engkau pengharapanku)
Source: Sabda Bina Umat