Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Jumat, 4 Mei 2018 – Renungan Pagi

 

Minggu IV Sesudah Paskah

Jumat, 4 Mei 2018
Renungan Pagi

RENCANA TUHAN BAGI KITA: TETAP TEGUH BERSAMA DIA SAJA

2 Raja-Raja 4:25-37
“Demikianlah perempuan itu berangkat dan pergi kepada abdi Allah di gunung Karmel…” (ayat 25)

Umumnya, di saat dirundung suatu musibah, segala sesuatu menjadi gelap, tidak menentu, dan terlihat tidak ada jalan keluar. Luruh dan luluh diri di tengah musibah tersebut. Namun demikian, perikop ini bercerita tentang keteguhan seorang perempuan Sunem di tengah musibah yang dihadapinya: anaknya wafat. Keteguhan sang ibu terlihat di hal-hal berikut: 1. Menemui orang yang tepat untuk musibah yang dihadapi (ay. 25), dan 2. Memiliki kejelasan arah (ay. 30). Kedua hal itu dilakukan di dalam hidup bersama dengan kejutan ilahi.

Jelas terlihat, keteguhan ibu dari Sunem ini berakar di dalam pengalamannya mendapatkan anugerah Tuhan (ay. 17). Setelah mengalami anugerah Tuhan, sang Ibu mengalami perubahan. Perhatikan ayat 16. Di ayat itu, sang ibu bersikap skeptis; tidak terlihat antusiasme atau keteguhan hati di dalam merespon apa yang disampaikan Elisa. Sikap skeptis beliau mewakili gambaran hidup yang menutup “kejutan Ilahi”. Kehidupan seperti ini dijalani oleh banyak orang. Namun, setelah menerima anugerah Tuhan, ayat 25 menunjukkan sikap skeptis tersebut sudah lenyap. Ada keteguhan hati tentang kejutan Ilahi. Ada antusiasme atas kejutan Ilahi. Ada keteguhan untuk hidup bersama dengan kejutan Ilahi.

Hidup yang menutup kejutan Ilahi nampak dalam berbagai hal seperti rasionalisasi, matematisasi, akurasi, terukur, terkalkulasikan, dan logis. Semua hal itu dbuat untuk menutup kejutan Ilahi. Di sisi lain, perubahan yang dialami sang ibu (hayati ay. 16 dan ay. 25) menunjukkan ada cara lain untuk memahami kejutan Ilahi. Ini tidak berarti hal yang rasional, matematis, akurat, terukur, terhitung dan logis tidak penting atau ditolak. Tidak. Semua itu penting. Tapi, itu semua jangan dibuat untuk melenyapkan kejutan Ilahi. Tetap ada ruang untuk kejutan Ilahi di setiap perencanaan yang dibuat.

Oleh karena itu, perikop ini mengajak kita untuk memahami bahwa rencana Tuhan bagi kita adalah tetap teguh bersama Dia saja tanpa menghilangkan hal yang rasional, matematis, akurat, terukur, terhitung dan logis.


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.