MINGGU ADVEN II
♪ GB. 68 : 1 – Berdoa
Markus 1 : 40 – 45
Belas Kasihan Yesus
Penyakit kusta menular dan berbahaya. Penderitanya mengalami pengucilan dan terbuang dari masyarakat. Mereka dipandang najis dan tidak layak secara rohani. Sama sekali tidak ada perlindungan secara medis. Hidup mereka terasing dari persekutuan. Sekalipun begitu, mereka masih dapat mendengar kisah pelayanan Tuhan Yesus yang sudah tersebar luas. Kabar gembira tersampaikan dari mulut ke mulut dan terdengar di telinga penderita kusta. Tekadnya bulat menjumpai Tuhan Yesus pada waktu yang direncanakan.
Penderita kusta anonim ini, tunduk di hadapan Tuhan Yesus. Permintaannya sederhana: Jika Tuhan mau, Tuhan Yesus dapat memberi kesembuhan. Permintaannya bukan paksaan. Permintaan sederhana, sebab kuasa Tuhan Yesus sudah terbukti. Sikap dan kata-kata penderita kusta merupakan ekspresi meyakinkan dari seseorang yang butuh pertolongan Tuhan Yesus. Kata-kata permohonannya mustahil mendapat penolakan. Tuhan Yesus tidak terganggu dengan permohonannya. Kesembuhan total diberikan-Nya, sebab Tuhan Yesus mengasihinya. Penyakit kusta itu lenyap dari tubuhnya. Kesembuhan itu harus ditindaklanjuti dengan ritual keagamaan di bait Tuhan, agar komunitas dapat menerimanya kembali.
Kepercayaan kepada Tuhan Yesus mengingatkan, bahwa dalam banyak hal kita membutuhkan belas kasihan-Nya. Seringkali di saat situasi tenang dan baik, komunikasi kita dengan Tuhan tidak berfungsi. Tuhan hanya dibutuhkan saat jalan sudah buntu. Tuhan hanya diperalat demi kepentingan pribadi. Sikap ini jauh dari kekudusan Tuhan. Belas kasihan Tuhan Yesus selalu tersedia sampai hari ini. Maukah kita memosisikan diri seperti penderita kusta yang percaya pada kebaikan Tuhan dan yakin hidupnya disembuhkan? Kerendahan hati menolong kita mengalami mukjizat Tuhan Yesus dalam hidup yang nyata. Sukacita besar menyebabkan seseorang giat bersaksi tentang kasih Tuhan Yesus dengan penuh kegembiraan tanpa rasa takut.
♪ GB. 68 : 2
Doa : (Kami membutuhkan belas kasihan Tuhan Yesus dalam menghadapi pelbagai peristiwa hidup. Kami percaya Tuhan Yesus selalu menolong kami tepat waktu)