Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Kamis, 3 Mei 2018 – Renungan Malam

 

Minggu IV Sesudah Paskah

Kamis, 3 Mei 2018
Renungan Malam

RENCANA TUHAN: BERSANDAR KEPADA-NYA SAJA!

2 Raja-Raja 4:8-24
“Kemudian berkatalah Elisa: “Apakah yang dapat kuperbuat baginya?”…” (ayat 14)

Elisa memulai perjalanannya sebagai nabi dengan hal-hal sulit. Perhatikan 2:19, 2:23, 4:14 dan 4:20. Setiap hal yang tidak mudah itu dihadapi oleh nabi Elisa dengan bersandar di kebaikan Tuhan saja. Elisa tahu bahwa kuasa Tuhan bersamanya – dan karena itu, ia hanya bersandar kepada Tuhan. Satu per satu masalah diatasinya. Ingat: bukan status nabi yang membuat Elisa mampu menghadapi setiap kesulitan di atas. Tetapi karena Rencana Tuhan harus Elisa nyatakan, dan kuasa Tuhan besertanya, maka setiap kesulitan dapat diatasi. Ini adalah suatu kesaksian penting tentang bersandar kepada Tuhan.

Kisah perempuan mandul di ayat 14 mengingatkan kita ke banyak pasangan yang merindukan keturunan. Pertanyaan-pertanyaan kepo (mau tau urusan orang) seperti: “apa yang salah dengan mereka? Sudah 25 tahun menikah, tidak ada anak mereka?”. Mandul adalah aib. Pasangan yang merindu dianggap telah berbuat kesalahan. Padahal mereka tidak berbuat salah. Situasi ini membuat perikop saat ini terlihat sebagai “solusi instan nan didambakan”. Tetapi, perikop ini mengajak masing-masing kita untuk merenungkan apa yang Elisa lakukan, yaitu: menjalani hidup di dalam rencana Tuhan.

Bagi Elisa, hidupnya adalah untuk menyatakan kuasa Tuhan di setiap kesulitan yang dihadapinya: sesuai dengan rencana Tuhan untuk dirinya. Oleh karena itu, rencana Tuhan yang dijalankan oleh Elisa adalah memproklamasikan bahwa Tuhan tetap ada di tengah kehidupan. Tuhan tidak mati. Tuhan hidup. Tuhan bekerja.

Masing-masing kita diajak untuk memahami apa rencana Tuhan di tengah kesulitan hidup yang dihadapi oleh masing-masing kita. Bagi mereka yang merindukan keturunan, hal yang tidak kalah pentingnya adalah merenungkan apakah mujizat itu adalah rencana yang muncul dari diri kita atau rencana Tuhan? Apapun pergumulan dan kesulitan yang dihadapi, baik Elisa maupun sang perempuan, masing-masing memahami bahwa bersandar kepada-Nya saja adalah rencana Tuhan untuk mereka. Tuhan punya rencana ke setiap orang. Kita dipanggil untuk menyatakan rencana Tuhan bagi kita.


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.