HARI MINGGU ADVEN I
♪ KJ.434 : 1 – Berdoa
2 Korintus 8 : 10 – 15
Bukan Sekedar Tuntas, Tapi…?
Tidak semua orang memegang jabatan manajer. Namun demikian, semua orang adalah pemimpin. Seorang pemimpin tidak membutuhkan jabatan untuk memberi pengaruh pada orang-orang di sekitarnya. la hanya membutuhkan penguasaan tertentu, apakah itu pengetahuan atau kecakapan teknis. Melalui kepemilikan hal tersebut, dan tentu prinsip “kebenaran”, seseorang dapat menjalankan fungsi kepemimpinan.
Salah satu tugas kepemimpinan yang disorot oleh Paulus adalah penyelesaian tugas dan tanggungjawab dalam pelayanan kasih. Setelah ia memberikan role model atas keteladanan jemaat di Makedonia, Paulus juga memalingkan perhatiannya pada apa yang telah dilakukan jemaat Korintus yang juga menetapkan dan mengerjakan pelayanan kasih dalam hal saling menanggung beban penderitaan sesama saudara rohani. Melalui proyek pelayanan kasih yang ditujukan untuk Yerusalem, Paulus telah menyampaikan kesaksian tentang kesiapan jemaat Korintus setahun lalu di hadapan jemaat Makedonia, sehingga memberikan motivasi kepada mereka untuk mengambil bagian (9:2).
Paulus kembali memotivasi jemaat Korintus untuk menyelesaikan proyek pelayanan kasih berupa sumbangan diakonia bagi jemaat-jemaat yang membutuhkan. Mereka dimotivasi untuk belajar dari apa yang Kristus lakukan dengan semua “kekayaan” yang dimiliki-Nya (8:9). Paulus menekankan bahwa bukan saja proyek pelayanan kasih tersebut perlu dituntaskan, namun harus dilakukan dengan semangat dan jiwa kerelaan. Jadi bukan sekadar tuntas! Pelayanan kasih ini perlu dimotivasi bukan dilakukan dengan semangat mengurangi beban yang lain dan menambah beban sendiri. Semuanya dilakukan demi prinsip keseimbangan yang bermanfaat bagi kesehatan mental jemaat dalam mengelola anugerah kekayaan yang dimiliki (8:14).
Mungkin saat ini, kita sekalian sedang mengerjakan pelayanan kasih “berbagi keseimbangan hidup” dengan yang lain. ltu baik, dan akan menjadi kesaksian kita bersama. Melalui perenungan ini kita didorong untuk meneruskan dan menuntaskannya dengan prinsip “kerelaan” dan keyakinan iman, bahwa “si pemberi” tidak berkekurangan, dan “si penerima” tidak berkelebihan (8:15).
♪ KJ.434 : 3
Doa : (Ya Bapa, kami menyadari bahwa seringkali kami terampil untuk memulai sesuatu, namun bermasalah dalam proses penyelesaiannya. Mohon karuniakan kami kekuatan untuk menyelesaikan semua kerja pelayanan secara tuntas)