MINGGU, 8 JULI 2018
Renungan Pagi
GB.123:1 – Berdoa
MENELADANI KRISTUS
Filipi 2:1-11
Melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan… (ay.7)
Anak-anak biasanya memiliki tokoh idola. Tokoh yang dijadikan idola biasanya memiliki karakter yang disukai anak.
Bentuk yang diperlihatkan bisa dengan mengumpulkan atau koleksi karakter tokoh tersebut. Ada juga berperilaku sebagaimana idolanya, misalnya cara berjalan, model rambut, pakaian yang dikenakan, dll walaupun kadangkala tidak sesuai dengan jati dirinya sendiri.
Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, manusia kehilangan jati diri selaku ciptaan yang segambar dan serupa Allah.
Kecenderungan egosentria, hawa nafsu, iri, kepuasan diri sendiri, angkuh menjadi karakter manusia. Dalam surat kepada jemaat Filipi, Rasul Paulus dengan tagas menyatakan Allah memberikan keselamatan kepada umat-Nya dengan meninggalkan segala “keberadaan diriNya”… te!ah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambi! rupa seorang hamba, dan sama seperti manusia” (ay.7). Ia melepaskan “hak istimewa-Nya” dengan mengosongkan diri untuk meninggalkan kemuliaan yang‘ tiada taranya dan mangambil rupa seorang hamba serta taat sampai mati untuk kepentingan orang lain (manusia).
Dalam pengosongan diri inilah nyata kerendahan hati-Nya. Kerendahan hati yang dimiliki Kristus harus menjadi teladan bagi kita. Kita harus memiliki kerendahan hati agar dapat mewujudkan rencana Allah. Rencana Allah daiam keterpanggilan kita menjalankan peran selaku saksi-Nya yang mampu berkorban dan tanpa mementingkan dini serta peka untuk bertindak melayani sesama. Dengan demikian yang kita nyatakan adalah BUKAN kekuatan diri sendiri namun adanya penyadaran diri akan kelemahan kita. Kita tidak memiliki hak untuk berbangga diri kecuali di dalam Tuhan (lih.2 Kor.10:17). Dengan mangandalkan-Nya kita mampu melayani dengan sungguh dan rendah hati (Kisah 20:19). Karena tanpa disadari kita menyatakan kesombongan, keangkuhan diri, menganggap diri kita mampu dan memiliki segala-galanya untuk menguasai semuanya (1 Yon 2:16; 1 Tim.6:1?). Jadi teladanilah Kristus dalam hidup kita.
GB. 123 : 2
Doa : (Kristus, Engkaulah teladan dan arah tujuan kehidupan kami)
Source: Sabda Bina Umat