Minggu III Pra Paskah
Sabtu, 17 Maret 2018
Renungan Pagi
HIDUP DALAM TERANG
1 Yohanes 1:5-7
“…. Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan” (ayat 5)
Pernyataan bahwa Yesus adalah terang dunia (Yohanes 8:12; 9:5) kembali bergema dalam ungkapan bahwa Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan (ay.5). Apakah anda mau hidup yang sejati? Hiduplah dalam Yesus, karena Yesus adalah hidup. Anda mau hidup dalam Yesus? Hiduplah dalam terang karena Yesus adalah terang. Hiduplah sebagai anak-anak terang (Yoh, 12:36). Apa artinya hidup dalam terang? Dalam Kejadian 1 dikatakan bahwa yang paling pertama diciptakan Allah adalah terang. Kenapa? Karena gelap itu adalah kekacauan. Allah tidak menyukai kekacauan.
Hidup dalam terang berarti hidup dalam tertib dan teratur. Hidup dalam norma-norma yang jelas dan ada arah yang pasti. Sedangkan hidup dalam gelap adalah hidup dalam kekacau-balauan. Kegelapan berarti kehidupan tanpa Kristus. Kehidupan yang hanya mementingkan diri sendiri dan tidak segan untuk menghancurkan kehidupan orang lain. Orang percaya tidak boleh hidup dalam kegelapan. Karena kegelapan adalah hidup yang terpisah dari Kristus dan selalu bermusuhan dengan Kristus.
Kengerian akibat hidup dalam kegelapan begitu nyata dalam dunia ini seperti penderitaan dan kesengsaraan umat manusia. Ada saja orang Kristen – yang dinyatakan oleh Tuhan Yesus sebagai terang dunia – yang seharusnya membawa kebaikan dan kebenaran, sebaliknya justru mendatangkan kejahatan dan kerusakan (kegelapan) dalam kehidupan. Kehidupan orang Kristen yang berada dalam kegelapan sesungguhnya telah menodai kemurnian dan kekudusan Allah. Di awal hari ini mari kita sadari bahwa Allah telah memanggil kita dari kegelapan untuk menuju terang-Nya yang ajaib agar kita dapat menunjukkan kasih dan kebenaran Allah kepada dunia ini.
Source: Sabda Bina Umat