Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

SABTU, 20 OKTOBER 2018 – Renungan Malam

 

KJ.426 : 1 – Berdoa

SUKACITA H|DUP DALAM DAMAI

1 Tesalonika 5: 12 – 22
… Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain (ay.13b)

Konflik di tengah jemaat Tesalonika karena kebencian orang Yahudi terhadap Paulus mengakibatkan daya pecah belah tumbuh subur di sana. Itulah sebabnya mengapa tema hidup damai kembali ditekankan Paulus dalam perikop saat ini. Cinta kasih yang bersumber dari damai (ay.13) dianggap sebagai sesuatu yang penting karena menjadi bagian dalam identitas yang membangun kesatuan jemaat. Dua dimensi cinta kasih sangat penting untuk diingat, kebersamaan dan kesediaan untuk berkorban dengan terus mengandalkan Tuhan. Yang menarik, orang yang hidup damai dan kasih tetap bisa merasakan tawar hati dan kelemahan (ay.14).

Jadi sekalipun kita sudah berusaha hidup full of love ternyata cinta kasih itu tidak selamanya simetris. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Werner G. Jeanrond dalam bukunya yang berjudul A Theology of Love (2010), daripada kita saling mengharapkan (baca: kadang menuntut) satu dengan yang lain, lebih baik kita berusaha untuk mewujudkan sebaik-baiknya apa yang sekiranya diharapkan dalam kebersamaan tanpa harus membanding-bandingkan apakah yang saya berikan sudah setara dengan yang saya dapatkan karena toh cinta kasih tidak selamanya simetris. Kadang apa yang kita beri belum tentu sepadan dengan apa yang kita terima. Kadang perhatian kita malah dibalas dengan cibiran. Itu mah biasa! Yesus sendiri sudah menunjukkan bahwa cinta kasih-Nya yang mulia justru sama sekali tidak simetris karena justru bermuara pada salib. Mencintai dengan tulus dan tanpa pamrih memang tidak mudah!

Jadi, perikop firman saat ini hendak membuat kita jadi tahan banting jika mau mengasihi dan mewujudkan damai. Jangan terlalu baper (bawa perasaan) kalau niat baik kita tidak terlalu ditanggapi di gereja atau disalahartikan bahkan dinilai buruk. Cinta kasih memang tidak selamanya simetris! Jadi daripada sibuk mengukur sejauh mana kasih kita berbalas, tetaplah tulus menebarkan cinta kasih. Biarlah kita memuliakan Tuhan dengan cinta kasih yang lahir dan mekar dari hati. Soal itu dihargai atau tidak, biarlah Tuhan yang menentukan bukan manusia! Tuhan kiranya memberkati cinta kasih kita…

KJ.426 : 3
Doa : (Ya Tuhan, mampukanlah kami agar dapat hidup dalam damai dan cinta kasih yang tulus tanpa pamrih)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.