MINGGU III PRAPASKAH
KJ.454:1,2 – Berdoa
LATIHLAH DIRIMU BERIBADAH
1 Timotius 4:1-16
“Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang” (ay. 7-8)
Ibadah bukanlah sekadar kegiatan rutin dan formal keagamaan. Ibadah mempunyai arti dan dampak yang besar bagi setiap orang percaya. Rasul Paulus memberikan pengajaran kepada Timotius, bahwa ibadah semestinya dibangun dengan dasar firman TUHAN, sehingga setiap yang beribadah mengalami pertumbuhan dan pertambahan dalam pengetahuan dan pemahaman iman serta semakin menghayati iman kepada Yesus Kristus. Melalui ibadah, setiap pribadi yang percaya menjadi semakin dewasa dan teguh dalam hidup percayanya. Ibadah harus dibangun dengan benar, sehingga melalui ibadah, setiap pribadi menjadi semakin menghayati imannya di dalam Kristus Yesus dan bersamaan dengan itu, melalui ibadah yang benar, seseorang semakin matang dalam menggunakan segala talenta serta karunia yang dianugerahkan kepada-Nya. Ibadah yang benar melahirkan perubahan dalam hidup orang percaya serta membentuk karakter baru di dalam Kristus. Ibadah yang dilakukan dengan tekun dan sungguh-sungguh akan mengarahkan orang percaya untuk fokus memberitakan Injil TUHAN kepada siapa saja.
Bagaimana dengan kehidupan beribadah kita? Rutin? Tekun? Kaku atau ada yang selalu baru? Dengan membangun ibadah yang benar, maka kita akan semakin banyak diisi dengan kebenaran firman dan kehendak TUHAN serta semakin dimampukan untuk melakukan karya layan bagi jemaat dan bagi orang banyak.
KJ.454: 3
Doa : (Ya TUHAN, berikan kami kesungguhan dan ketekunan untuk membangun hidup beribadah kami kepada-Mu)
Source: Sabda Bina Umat