MINGGU II PRAPASKAH
GB.243 : 1,2 – Berdoa
PILIHLAH YANG MEMULIAKAN TUHAN
1 Raja-Raja 13:1-10
“….Sekalipun setengah dari istanamu kau berikan kepadaku, aku tidak mau singgah kepadamu….” (ay.8)
Mendapat imbalan sebagai hasil melakukan sebuah aktivitas adalah hal yang biasa. Apalagi kalau imbalannya menggiurkan. Siapa yang berani menolak? Imbalan adalah bentuk penghargaan atas kerja lelah yang dilakukan. Sebagai bentuk penghargaan. Imbalan penghargaan itu ternyata tidak berlaku bagi nabi yang diutus Allah untuk menegur dengan keras Yerobeam, raja pertama kerajaan Israel utara setelah Israel terpecah menjadi dua Kerajaan.
Sang nabi utusan menegur Yerobeam karena hidupnya melawan semua aturan umat Allah. Bukannya takut dan memohon ampunan Tuhan, Yerobeam justru memerintahkan untuk menangkap sang nabi. Saat ia menunjuk ke arah sang nabi, tangannya menjadi kaku. Yerobeam kemudian memohon pada sang nabi untuk berdoa agar tangannya pulih kembali. Yerobeam didoakan dan sembuh. Ketika Yerobeam mau memberikan imbalan, sang nabi menolak dengan tegas, karena itu perintah Tuhan. Mungkin imbalan itu sesuatu yang sangat dibutuhkan sang nabi. Bisa makanan atau minuman karena sang nabi baru melampaui perjalanan panjang dari Yehuda ke Betel. Kemarahan Tuhan sangat besar terhadap Yerobeam sehingga larangan itu diberikan Tuhan.
Kadangkala kita berhadapan dengan situasi seperti sang nabi. Diperhadapkan pada kebutuhan mendasar tetapi harus mengatakan tidak, karena hal itu tidak memuliakan Tuhan. Hati yang diterangi oleh terang Tuhan membuat kita bijak menentukan mana yang patut dan tidak patut untuk diterima. Minta hikmat Tuhan. Kalau yang kita terima tidak memuliakan nama Tuhan, maka jangan terima.
GB.164: 1
Doa : (Ya Tuhan tolonglah hambamu ini, agar bijak bersikap. Tolonglah hambamu ini agar berani berkata tidak! pada hal-hal yang tidak memuliakan nama-Mu atau dapat membuat-Mu malu)
Source: Sabda Bina Umat