MINGGU, 26 AGUSTUS 2018
Renungan Malam
GB.208 : 1,2 – Berdoa
INJIL TUHAN TAK TERKALAHKAN
Kisah Para Rasul 8:1-13
Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah… (ay.3)
Belum puas, paska kematian Stefanus untuk membinasakan pengikut-pengikut Yesus di Yerusalem terus berlanjut. Dibawah komando Saulus laki-laki dan perempuan diseret dan dijebloskan ke dalam penjara bahkan tidak sedikit yang dibunuh (ay.1b-3). Upaya dan usaha untuk membabat pemberitaan lnjil Yesus Kristus juga pengikut-pengikut-Nya berbanding terbalik dengan semangat yang berkobar dalam diri para rasul-rasul, Filipus misalnya. Di suatu kota di Samaria, dengan semangat yang pantang menyerah Filipus memberitakan Mesias kepada mereka penduduk kota itu, Ia memberitakan dengan tanda-tanda dan mereka menerima pemberitaannya. Injil dibabat tetapi Injil dan beritanya semakin merambat. Yang percaya kepada-Nya semakin bertambah. Mereka memberi diri untuk dibaptis termasuk Simon yang sejak dahulu melakukan sihir di kota itu, setelah dibaptis Simon hidup dalam pertobatan diri bersama dengan Filipus memberitakan lnjil tentang Kerajaan Allah (ay. 5-13).
Kehidupan umat Tuhan sampai saat ini tetap diperhadapkan dengan usaha kelompok-kelompok tertentu yang ingin membumi hanguskan gereja Tuhan dan membungkamkan pemberitaan Injil Yesus Kristus. Ada banyak upaya penutupan gedung gereja dan pelarangan pendirian tempat ibadah bagi anak~anak Tuhan. Bahkan gereja dan pengikut-Nya dikelompokkan sebagai pribadi-pribadi kafir. Haruskah umat Tuhan kalah atas upaya mereka, terbukti bahwa sampai sekarang umat Tuhan tetap berjaya dan itu bukan karena kekuatan diri dari umat yang adalah gereja-Nya. Tetapi semua itu adalah bukti nyata bahwa kuasa-Nya tidak dapat dibendung dan kabar sukacita-Nya terus berkumandang melalui orang-orang pilihan-Nya. Teruslah memberitakan firman-Nya. Bimbinglah sekelilingmu untuk mengenal kasih dan kuasa-Nya, melalui kesaksian hidup kita sehari-hari.
GB 208 :3
Doa : (Tuhan beri kami kekuatan untuk terus memberitakan firman-Mu, walau ada banyak tantangan dalam hidup kami)
Source: Sabda Bina Umat