MINGGU ADVEN III
SABTU, 23 DESEMBER 2017
Renungan Malam
TERUS DIPEDULIKAN ALLAH KEMBALI
Yesaya 65:24-25
“Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput…” (ay.25a)
Perubahan ajaib yang dilakukan Allah bagi umat-Nya membawa mereka keluar dari tekanan bangsa lain. Nama dan hidup mereka yang percaya kepada Allah hendak dihapuskan. Umat Israel, bangsa pilihan Tuhan hendak dihilangkan sehingga nama Allah Israel tidak disebut dan disembah. Allah mengubah semuanya secara ajaib. Tuhan Allah tidak mau nama-Nya dihinakan dan umat-Nya dihancurkan. Semuanya diperbaharui.
Perubahan ajaib itu dilanjutkan. Kehidupan yang baru dianugerahkan Allah kepada umat-Nya. Suasana kehidupan baru itu mengantar umat hidup sukacita dan damai. Tetapi Tuhan tidak menolong umat-Nya hanya sampai di situ. Ia terus mempedulikan umat-Nya. Dalam ayat 24-25 bacaan kita, Yesaya merinci antara lain wujud dari kepedulian Allah kepada umat-Nya:
- Umat diperhatikan. Semua keadaan lalu dilupakan Tuhan.
- Doa umat dikabulkan.
- Harapan umat diberkati.
- Dibuat Tuhan damai di tengah-tengah umat-Nya.
- Semua yang jahat, hati busuk dijauhkan dari umat-Nya.
Allah mempedulikan umat-Nya dengan sungguh-sungguh. Sebelum umat memanggil, Tuhan sudah menjawab, ketika umat sedang berbicara Tuhan sudah mendengar. Allah selalu ada dekat dengan umat-Nya.
Besok malam kita akan memasuki malam Natal. Kelahiran Tuhan Yesus dengan cara sangat sederhana merupakan satu kenyataan bahwa Allah selalu peduli dan terus mempedulikan manusia. Ia Immanuel bagi kita. Ia bawa damai bagi kita. Ia membuka tangan-Nya memanggil dan menyambut kita. Dia tahu segala persoalan kita tapi lebih dari itu Dia sanggup mengatasi persoalan kita. Ia Raja Damai. Hati yang gersang disejukkan-Nya bila kita membuka hati kepada-Nya. Jangan ragu, jangan genggam semua kekuatiranmu. Serahkan kepada Tuhan. Ia tidak jauh darimu, Ia Immanuel bagimu. Ia hanya sejauh doa. Selamat menyongsong Natal.
Source: Sabda Bina Umat